ketulusan seorang ibu

Rabu, 20 Mei 2015

Berpura-puralah Mencintaiku..




Rintik hujan membasahi semua pohon dan dedaunan
Dengan Lembutnya dan nampak  kesegarannya
Tapi dibalik itu banyak unsur mineral yang tak baik
Pohon dan dedaunan menerima hujan dengan riang
Mencoba tahu bahwa itu Anugerah terindah Untuk mereka

Berpura-puralah mencintaiku
Seperti kamu menipu hatimu
Seperti Pohon dan rumput menerima hujan
Karna aku Tahu Senyummu terletak disitu
Mencoba Tahu membalut penat hatimu

Berpura-puralah mencintaiku
Sampai engkau benar2 lupa
Bahwa kau sedang berpura-pura
Sampai kau merasa
Aku adalah Anugerah terindah itu

Berpura-puralah mencintaiku
Jangan pernah lelah dan mengeluh
Sampai Terdapat Senyuman itu
Karna Tuhan senang Dengan Senyummu
Tuhan tak ingin Kamu bersedih lagi

Berpura-puralah mencintaiku
Sampai  datangnya senyuman Itu
Dan sampai penatmu hilang
Hingga kamu menemukan dia yang baru
dan dia yang kamu Cinta

Berpuralah- puralah mencintaiku
Sampai kamu dengannya kembali
Dan Tuhan senang melihatmu bahagia
Karna Tuhan Menitipkan Rasa Kasih itu kepadaku
Untuk membuatmu Selalu bahagia

Berpura-puralah mencintaiku
Karna aku tahu kamu hanya berpura-pura
Aku bahagia ketika Tuhan menitipkan rasa
Dan senyummu adalah Pahala Untukku
Ketawamu Tabungan pahala untukku
Aku harap jangan kamu bersedih lagi
Dan marah Padaku
Karna aku sedih
Tuhan akan marah kepadaku
Tuhan ingin melihatmu bahagia


1 komentar: