ketulusan seorang ibu

Rabu, 20 Mei 2015

keledai dan matahari



disaat keledai sedang berendam, ia bertemu mendengar suara berbisik dan ia terkejut.. ternyata matahari berbicara padanya..
matahari: hai, keledai kenapa kamu murung?
keledai: hai matahari, selamat pagi, saya harap pagi ini indah tapi saya ragu jika pagi ini indah
matahari: mengapa keledai, kamu adalah orang yang sangat putus asa yang saya temui pagi ini
keledai: tidakkah kamu lelah matahari, kamu terus menyinari kami hingga sore
matahari: tidak keledai, saya tidak lelah karena saya ditemani bulan, kita berdua saling membagi tugas, dan ini tugasku ketika sudah datangnya pagi
keledai: tidak kah kmu pernah mengeluh matahari?
matahari: aku tidak punya alasan keledai untuk mengeluh
keledai: tapi aku pernah dengar beberapa manusia dan hewan mengeluh jika mereka kepanasan oleh sinarmu, dan berkeringat karna sinarmu. tidak kah kamu pernah bersedih?
matahari: keledai, tidak ada alasan untuk aku mengeluh dan bersedih.
keledai: mengapa selalu tidak ada alasan?
matahari: karna aku bahagia keledai, Tuhan memberikan tugas yang membuat aku bangga menyinari seluruh bumi dengan sinarku yang dapat memberi manfaat.
keledai: kamu tidak pernah bersedih ketika mereka tak suka?
matahari: setiap sinarku adalah zikirku kepada Tuhanku, aku begitu bahagia, ketika tak ada yang membuatku bahagia, tapi aku ingat tuhanku membuatku bahagia, aku terima kasih kpadanya tak pernah aku bekerja sendiri, karna ada bulan, tapi ketika ada gerhana bulan , bulan tersembunyi dan pula ketika ada gerhanaku, aku  pun tersembunyi, Tuhan  memberi istirahat pada tugasku dan  tugas bulan , maka tak ada alasan untuk bersedih, karna aku bahagia.
Keledai: tidak kah kmu pernah iri  pada bulan, karna semua hewan dan semua manusia menyukainya, tanpa mengeluh karena ada nya bulan? Karna bulan itu indah?
Matahari:  sambil tersenyum lalu berkata: “ tidak pernah terpikir keledai, Tuhan telah menciptakan semua makhluk dengan kelebihannya masing-masing. Aku bahagia dengan diriku sendiri. Aku bahagia Tuhan percaya kepadaku akan Tugasku menyinari bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar