ketulusan seorang ibu

Rabu, 20 Mei 2015

motivasi by supernova




Bagaimana mungkin ada seteru jika tak ada konsep ambisi?
Karena tiada jenjang yang perlu didaki kecuali tangga bambu yang seragam.

"manusia terlahir ke dunia dibungkus rasa percaya. Tak ada yang lebih tahu kita ketimbang plasenta.
Tak ada rumah yang lebih aman daripada rahim ibu.
Namun, di detik pertama kita meluncur ke luar, perjudian hidup dimulai.
Taruhanmu adalah rasa percaya yang kau lego satu per satu demi sesuatu bernama cinta. "

"Menjadi kuat bukan berarti kamu tahu segalanya.
Bukan berarti kamu tidak bisa hancur.
Kekuatanmu ada pada kemampuanmu bangkit lagi setelah berkali-kali jatuh.jangan pikirkan kamu akan sampai di mana dan kapan.
Tidak ada yang tahu. Your strength is simply your will to go on"

"Berhenti memilah antara apa yang diinginkan dan tidak,
lalu stagnasi hanya karena anda berkeras atas sesuatu yang sebenarnya harus berubah.
Berhenti juga menilai baik buruk dari apapun.
Bahkan untuk itu anda hidup. Anda adalah pengamat dan penikmat. Bukan Hakim."

Manusia yang hidup tahu bahwa ketidak sabaran hanya akan membuatnya merencanakan masa depan secara tidak alami. Menjadikan detik-detik berharga tadi usang, lalu menghabiskan hidup mereka untuk menghiasi keusangan itu dengan paksa, menjadikannya seperti kain perca, Buruk, tak berguna, sekaligus sudah terlalu berat untuk ditanggalkan .


(Degup jantung, embusan nafas. Harmoni tanpa not) Itulah rima dari puisi yang tak pernah habis : Hidup. Dan bila jantung berhenti? Puisi adalah roh bertabir kata. Roh itu, tak pernah mati. Tak pernah pergi? Ia segalanya. Harus pergi ke mana lagi? segalanya ada padamu.
Tuhan berbicara lewat banyak hal, banyak mulut, dan banyak peristiwa
"Berhentilah merasa hampa. Berhentilah minta tolong untuk dilengkapi. Berhentilah berteriak-teriak ke sesuatu di luar sana. Berhentilah bertingkah seperti ikan di dalam kolam yang malah mencari-cari air. Apa yang Anda butuhkan semuanya sudah tersedia – Supernova

moral value : hidup ini adalah sebuah drama nyata atau bagaikan sebuah puisi karena kehidupan kita dapat dijadikan sastra yang paling bermakna..apasih yang kita inginkan? yasudah jalani saja.. yang dapat menentukan kebahagiaanmu ya cuman dirimu sendiri, kamu dapat terbang bebas layaknya semua burung yang memiliki sayap tapi.. terbanglah ke arah yang benar... hidup itu perlu tatanan bagai tatasurya yang selalu terarah dalam posisinya atau bumi yang selalu berputar pada porosnya... semua kehidupan ini memiliki tatanan dan Allah yang  selalu mengambil peran dalam hidupmu untuk kamu cepat mengambil makna...dan jadilah seseorang yang bersyukur... untuk apa hanya terus mengeluh tapi hidup kita itu sudah penuh dengan keindahan,, sadarlah... bahwa batu pun tak hanya hitam dan putih tapi ada hijaunya juga ketika dia ada lumutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar