ketulusan seorang ibu

Rabu, 20 Mei 2015

PEREMPUAN PELOPOR PERUBAHAN


.
Perempuan  adalah seorang ibu bagi anak-anaknya. Peranan perempuan di dalam keluarga sebagai guru pertama bagi anak-anaknya karena pendidikan pertama didapat dari seorang ibu. Kita sebagai perempuan di beri amanah oleh Allah  untuk mengandung anak, melahirkan anak dan membimbing anak  dari kecil hingga anak tersebut menjadi besar. Kita sebagai perempuan di beri amanah oleh Allah untuk mendidik anak kita supaya membentuk kepribadiannya menjadi orang yang mencintai Allah, selalu bersyukur dan mencintai sesama manusia.
Perempuan sudah ditakdirkan oleh Allah sebagai seseorang yang lemah lembut, penuh kasih sayang dan lebih emosional dalam berfikir. Kita sebagai calon ibu menimba ilmu dengan sungguh – sungguh dan menimba pendidikan di sekolah hingga di sebuah Univesitas   supaya kita dapat memberikan ilmu yang sudah kita peroleh kepada anak kita kelak. Hidup ini adalah sebuah pilihan. Perempuan dapat memilih untuk menjadi ibu karier atau ibu rumah tangga. Pada dasarnya, tidak ada pilihan yang salah dalam memilih jalan hidup kita. Apabila kita memilih untuk berkarier boleh saja, tetapi  kita tetaplah menjalankan amanah yang  sudah Allah tuliskan pada kita untuk menjadi seorang ibu yang mendidik anaknya dan memberikan kasih sayang terhadap pasangan kita kelak seperti memasak makanan kesukaannya, mendengarkan setiap ceritanya, memotivasinya dengan menjadi penasehat yang bijaksana, menghormatinya, menumbuhkan suasana yang harmonis, tampil cantik dan ceria, memikat dan mampu mendorong pasangan kita kelak untuk hal-hal yang positif.
  •      Ladies dan Carier
Hey Ladies...
Perempuan sebagai pelopor perubahan bangsa karena generasi- generasi penerus bangsa lahir dari rahim seorang ibu. Perempuan harus sukses. Hal tersebut karena perempuan harus dapat sukses untuk menjadi seorang anak, seorang ibu, seorang istri dan seorang perempuan  yang berkarier di ranah sosial. Apabila seorang perempuan ingin untuk memutuskan berkarier di ranah sosial boleh saja, tetapi harus melaksanakan tugasnya terlebih dahulu. Tugas  seorang perempuan yaitu sebagai ibu  yang mendidik anaknya dan sebagai istri yang memberikan kasih sayang terhadap pasangannya serta sebagai anak yang merawat orangtuanya. Pendidikan pertama seorang anak berasal dari seorang ibu karena seorang ibu lebih emosional kedekatannya dari pada seorang ayah. Seorang ibu  diberi amanah oleh Allah untuk mengandung anak, melahirkan anak dan membimbing anak  dari kecil hingga anak tersebut menjadi besar.
Perempuan sebagai seorang istri. Perempuan sebagai seorang istri harus dapat mendampingi suaminya dan memberikan kasih sayang kepada suaminya. Sebagai filosofinya dapat diumpamakan ibu adalah sebagai editor untuk suami dan anak-anaknya. Hal tersebut dapat diumpamakan bahwa dibalik kesuksesan penulis selalu ada Redaktur (Editor Tulisan) yang hebat. Suami dan Anak-anak sebagai penulisnya karena mereka yang menulis jalannya sebuah cerita. Sedangkan seorang ibu sebagai editornya. Dalam sebuah keluarga, sang ayah sebagai penulis  berperan sebagai pengambil keputusan dan berperan serta pula paling banyak untuk mendidik anaknya untuk berperilaku baik  dan seorang ibu sebagai editornya ayah untuk memotivasi, menasehati secara bijaksana dalam mengambil keputusan dan menciptakan suasana harmonis dalam keluarga. Peranan ibu sebagai editornya anak yaitu ketika anak menjalani prosesnya menjadi dewasa, ibu selalu sabar dalam membimbing, mendidik hingga anaknya mempunyai pribadi yang cakap, selalu bersyukur, mencintai Allah, dan mencintai  sesamanya.
Perempuan sebagai seorang anak. Perempuan sebagai seorang anak mempunyai kewajiban untuk merawat dan membahagiakan  orangtuanya. Kita menimba ilmu dari sekolah sampai universitas harus bisa sukses untuk membahagiakan orangtuanya. Salah satu cara untuk membahagiakan orangtua yaitu dengan belajar sungguh-sungguh agar mencapai cita-cita kita dan membuat orangtua bangga.  Untuk menjadi wanita karier kita harus dapat mengatur manajemen waktu yaitu  mengatur  waktu  untuk  bersama keluarga. Sukses itu bagi perempuan adalah sukses untuk mengatur waktu antara keluarga dan pekerjaan. Untuk menjadi sukses  dalam pekerjaan kita  harus mencintai pekerjaan yang kita ambil, menemukan potensi kita agar dapat sukses dipekerjaan tersebut dan  menekuni pekerjaan tersebut serta yakin kita dapat sukses di pekerjaan yang kita pilih.
  •    Ladies, Health, Histories
Hey ladies...
            Menjaga kesehatan tubuh dan psikologi itu penting. Menjaga kesehatan tubuh kita itu dapat dilakukan dengan pola makan yang teratur, menjaga organ reproduksi kita agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri; mengganti pembalut ketika sedang menstruasi, dan jangan membiarkan organ reproduksi kita menjadi  lembab. Sedangkan menjaga kesehatan psikologi kita yaitu menghindari stress. Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya, stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental.
            Stress juga dapat berdampak pada kesehatan yaitu sulit tidur, menstruasi tidak teratur, menurunkan kepadatan tulang, lebih cepat menopouse, lebih cepat osteoporosis, kinerja organ tubuh seperti imune melemah, gampang pilek, pencernaan terganggu, gagal jantung, detak jantung tinggi, serta kinerja organ reproduksi  juga terganggu. Upaya untuk menghindari stress yaitu pola makan teratur, banyak makan  makanan yang mengandung nutrisi  untuk otak, olahraga secara rutin, membangun spiritual yang bagus; ikhlas, mudah memaafkan, suka bersyukur, cukup tidur, tidak bergadang, banyak- banyak mengambil nafas  panjang karena oksigen akan mengalir lebih optimal sehingga  daya pikir kita lebih lancar dan mengambil waktu luang untuk berekreasi untuk menyegarkan pikiran.
            Setiap orang mempunyai sebuah History dalam hidupnya. Semua orang punya suatu cara untuk mencapai kesuksesan. Dibalik semua itu ada suatu yang dinamakan masalah. Masalah itu sebagai proses pendewasaan diri untuk tetap tenang dan optimis dalam menghadapinya. Contohnya, sebagai seorang Ibu kita Kartini yang memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mengemban pendidikan yang layak, Dia ingin perempuan memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar, memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas seperti bukunya yang diterbitkannya yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang. Kemudian, atas segala masalah yang terjadi di masa lampau, hingga kini R.A Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
            Berdasarkan cerita R.A. Kartini tersebut kita dapat mengambil hikmahnya bahwa dengan masalah yang dihadapinya tersebut hingga kini dia dikenal menjadi  pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Apabila dengan masalah dapat memberikan kita  proses pendewasaan maka hadapi dengan tenang dan optimis  karena  pasti ada solusi untuk menyelesaikannya. Badai pasti berlalu kawan, tapi sebelum badai itu berlalu belajarlah untuk menjadi tangguh dan agar saat ia berlalu kita sudah  dibentuk menjadi orang yang tegar (Dedy Susanto,2014)
  •       Ladies dan Leadership
Hey  Ladies...
Seorang  wanita dapat menjadi pemimpin ketika dalam ranah sosial, untuk menjadi seorang pemimpin diranah sosial perempuan harus memiliki karakter seperti ini,
1.Kompetensi dan prestasi yang konsisten. Perempuan wajib memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal: problem solving & decision making, helicopter view (melihat masalah secara menyeluruh),influence (kemampuan komunikasi yang berdampak kuat bagi kelompoknya), dan leadership.
2.Mampu menentukan prioritas dan tahan banting.
Perempuan sangat jago multitasking. Mereka lebih mampu mengelola waktu dan berbagai urusan dengan baik. Seorang ibu yang sukses  biasanya  mampu menentukan prioritas hidup dan straight dengan pilihannya itu. Ketika menghadapi berbagai persoalan, perempuan sukses lebih tahan banting. 
3.Fleksibel
Kompetensi khas yang membuat wanita lebih unggul daripada pria adalah keluwesannya dalam menjalin hubungan dengan orang lain, termasuk fleksibel menerima pendapat orang lain yang berbeda maupun bertentangan dengan pendapat pribadinya. Keluwesan ini juga ditunjang dengan kemampuannya berkomunikasi dan mempresentasikan ide secara lisan maupun tulisan.
4.Work or Life Balance
Salah satu tantangan terberat para ibu bekerja adalah dapat menyeimbangkan antara kepentingan pekerjaan dan kehidupan pribadi, termasuk keluarga. Keseimbangan antara dua kepentingan ini dapat memacu produktivitas dan kepuasan bekerja seseorang. .  
            Diatas adalah beberapa karakter perempuan untuk menjadi pemimpin dalam berkarier. Ibu yang diumpamakan sebagai editor perjalanan hidup seorang anak mempunyai peranan besar untuk membentuk karakter seorang anak. Ibu didalam keluarga bukanlah seorang pemimpin tapi sebagai seseorang yang mendidik atau sebagai penasehat, maka dari itu dapat diumpamakan sebagai editor. Sedangkan anak dapat diumpamakan sebagai penulis karena memimpin jalan hidupnya. Seorang ibu dapat melahirkan seorang pemimpin,  maka dari itu ibu perlu menerapkan nilai-nilai jiwa kepemimpinan seperti melatih anak belajar kejujuran, peduli, mandiri, disiplin,  santun, tegas  dan berwibawa.
            Pendidikan karakter yang di ajarkan  seorang ibu sangat mempengaruhi keadaan psikologis untuk anak. Kita sering mendengar ungkapan yaitu, Ibu yang bijak menghasilkan anak-anak yang hebat dan dibalik kesuksesan anak adalah ibu yang setia, sabar dan tegar.Contohnya, yaitu kisah Thomas Alva Edison yang mempunyai sejarah dia dianggap bodoh, secara fisik atau tuli dan diminta keluar dari sekolah tetapi Nancy Edison, Ibu dari Thomas Alva Edison, tdk menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya, Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, Namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti dan menjadikan puteranya menjadi orang yg percaya bahwa dirinya berarti hingga menjadi seorang penemu bola lampu yang hebat dan kenal didunia serta menjadi pengusaha atas hasil penemuan-penemuannya. Hal tersebut membuktikan bahwa kata-kata positif ibu adalah motivasi  serta kekuatan untuk anak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar