ketulusan seorang ibu

Rabu, 20 Mei 2015

Tidurlah sayang


Malam hari keledai tak dapat tidur, 
Dia gelisah dalam kandang..
Kemudian ibunya melihat anaknya tersebut..
Aura: Eeyore, kenapa kau tak tidur?
 Pejamkanlah matamu nak, tidurlah..
Eeyore: Mam, apakah ga ada dia yang tulus
Aura: Nak, Tidurlah biarkan mimpi menyapu kesedihannya 
Dan esok kamu dengan hari baru
Eeyore: Mam, dia udah tanam mawar kemudian aku siram,
    ketika sudah tumbuh, tapi malah dia cabut dan dilempar
    hingga mati dan ditapaki oleh banyak hewan-hewan lain.
Aura: Nak, bersyukurlah Tuhan memberimu mawar
Eeyore: Mam, Tuhan memberiku sinar tapi kemudian sinar itu dihilangkan lagi
mungkin, Tuhan tak ingin aku bahagia
Aura: Stttt, Eeyore, Dengarkanlah,
Tuhan tidak pernah menghilangkan sinar itu
Tuhan hanya memadamkannya..
Tuhan kasian pada matamu jika sinar itu dibuat berkedap-kedip
Setengah menyala dan setengah mati
kemudian Tuhan memadamkan seluruhnya
Kamu lihat Bulan dan Bintang itu
Malam sangat gelap sayang, jika bulan itu berkedap-kedip
dan tidak sepenuhnya menyala
Semua mata akan sakit..
Coba, seandainya mama kasih kamu lampu tidur,
Kamu matikan seluruh lampu kamarmu dan menyalakan lampu itu
dan lampu itu berkedap-kedip dan tidak menyala penuh
Pasti matamu akan sakit kan?
Eeyore: Iya mam, aku sayang pada Tuhan
Tuhan sangat baik padaku
 Tuhan tak ingin membuatku sakit
Jadi sinar yang berkedap-kedip itu 
Dipadamkan olehnyaa..
Makasih ma..
Aku akan tidur
Dan menyapu Kesedihanku
dan Tersenyum
Besok itu adalah hari baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar