Malam
hari keledai tak dapat tidur,
Dia
gelisah dalam kandang..
Kemudian
ibunya melihat anaknya tersebut..
Aura:
Eeyore, kenapa kau tak tidur?
Pejamkanlah
matamu nak, tidurlah..
Eeyore:
Mam, apakah ga ada dia yang tulus
Aura:
Nak, Tidurlah biarkan mimpi menyapu kesedihannya
Dan
esok kamu dengan hari baru
Eeyore:
Mam, dia udah tanam mawar kemudian aku siram,
ketika sudah tumbuh, tapi malah dia cabut dan dilempar
hingga mati dan ditapaki oleh banyak hewan-hewan lain.
Aura:
Nak, bersyukurlah Tuhan memberimu mawar
Eeyore:
Mam, Tuhan memberiku sinar tapi kemudian sinar itu dihilangkan lagi
mungkin,
Tuhan tak ingin aku bahagia
Aura:
Stttt, Eeyore, Dengarkanlah,
Tuhan
tidak pernah menghilangkan sinar itu
Tuhan
hanya memadamkannya..
Tuhan
kasian pada matamu jika sinar itu dibuat berkedap-kedip
Setengah
menyala dan setengah mati
kemudian
Tuhan memadamkan seluruhnya
Kamu
lihat Bulan dan Bintang itu
Malam
sangat gelap sayang, jika bulan itu berkedap-kedip
dan
tidak sepenuhnya menyala
Semua
mata akan sakit..
Coba,
seandainya mama kasih kamu lampu tidur,
Kamu
matikan seluruh lampu kamarmu dan menyalakan lampu itu
dan
lampu itu berkedap-kedip dan tidak menyala penuh
Pasti
matamu akan sakit kan?
Eeyore:
Iya mam, aku sayang pada Tuhan
Tuhan
sangat baik padaku
Tuhan
tak ingin membuatku sakit
Jadi
sinar yang berkedap-kedip itu
Dipadamkan
olehnyaa..
Makasih
ma..
Aku
akan tidur
Dan
menyapu Kesedihanku
dan
Tersenyum
Besok
itu adalah hari baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar