Felis Domesica dan
Felis tigris,mereka bergenus sama tapi berbeda spesies, antara kucing dan
macan?
Berbeda bukan?
Ini analogi untuk
orang lemah dan kuat
Seorang yang lemah tidak akan dapat membantu temannya yang
lemah
Hanya sebuah dongeng fiktif belaka yang membuat cerita orang
lemah menyerang orang yang kuat
Tidak ada ke pahlawanan..
Jika orang lemah membantu yang lemah , itu berarti pahlawan
kesiangan....
Pahlawaan kepagian itu artinya orang yang kuat bantu orang
yang lemah
Atau penjahat sesungguhnya itu orang kuat melawan yang lemah
Penjahat kesiangan atau The sindel bolong felon star itu
adalah yang lemah melawan yang kuat
Mana ada orang lemah melawan yang kuat??
K.O lah akhirnya
Di dongeng senja ini akan dihadirkan kisah seperti itu
Sebuah fiktif belaka yang “The true of story telling”
Mana bisa? Ya bisa saja lah..
Matahari akan terbit dari timur ketika sudah kiamat nanti
Masa bikin cerita saja tidak bisa?
Hahahaha, bercanda lah
Tidak ada fiktif belaka yang menjadi cerita sesungguhnya
Itulah dongeng
“The Konyol story
telling”
Suatu hari ada di hutan belantara hiduplah beberapa macan
dan kucing
Kucing tersebut sangat lucu sekali, coklat bergaris,lincah
Kucing hutan tersebut ingin mencari mangsa, dia mencari ikan
di sungai,
Sungai itu sangat deras alirannya,dia kebingungan, Aliza
nama kucing itu.
Aliza: hai katak, deras sekali aliran ini bagaimana aku bisa
menangkap beberapa ikan di sungai
Katak : hai kucing yang manis, jangan bermain di sungai ini,
pulanglah kamu, biasanya segerombolan macan makan disini untuk mencari jerapah.
Aliza: Aku lapar, wahai katak,aku belum bisa pulang sebelm
makan, diperkampungan sana, tikus rumah sudah terbunuh oleh racun, jika aku
makan ,aku pun akan terkena racun itu.
Katak : ya, aku juga sudah mendengar cerita semua kucing
yang mengeluh tentang tikus yang diracuni
Aliza: Lihat, itu ikan, aku akan berenang untuk menangkap
ikan itu katak, bantu aku
Katak : okey, aku akan menyiapkan beberapa daun untukmu jika
kamu kesulitan berenang, ini akan jadi pelampung buatmu
Aliza akhirnya menangkap ikan itu dan melahapnya, kemudian
dia berterima kasih pada katak, lalu dia menuju plang kembali ke perkampungan,
di jalan menju pulang dia bertemu segerombolan macan yang ingin menangkap satu
jerapah, dia melihatnya dan kasihan padanya.
Aliza: (berbisik ) ayo jerapah, lihatlah kesini, kearahku,
aku akan menolongmu
( dalam hati ) ayolah, aku ngin menjadi “ The Sindel bolong
patriot star”mu, tapi bagaimana aku dapat menolong dia, dia sangat besar untuk
berlindung di balik pohon aau memanjat sebatang pohon ini?, mengumpat di balik
pohon juga ketahuan,bagaimana aku dapat menolngnya ya? 5 macan itu sangat
garang dan besar, huft... ( menghela nafas)
Jerapah : tolong saya kawan, aku tahu kamu ada di sekitar
saya.
Aliza: wah, dia ada
beberapa temannya di balik sana, di antara pohon lebat itu, kenapa dia
idak menolong, kenapa aku berpikir untuk men0log dia?
Macan 1 : jangan berharap kamu, mereka takut akan kematian,
tidak akan ada seorang pun yang menlong mu kini, jangan banyak berharap kamu...
hahaha
Macan 2: wah, santapan lezatku, diamlah kamu disana, percuma
kamu berteriak meminta bantuan, hanya binatang bodoh yan mau menolongmu dan
jadi pengganti santapanku kini
Macan 3, 4,5: ayo kita santap daging lezat ini, kamu gemuk
dan kami suka
Di balik semak ada beberapa tupai, lalu aliza berbicara
padanya untuk meminta bantuan
Aliza: tupai, maukah kau membantuku ?
Tupai: hai, panggil namaku Hame, bantuan apa? Mengapa kamu
disini, kamu takut macan itu?
Aliza: bukan hame, aku ingin membantu jerapah malang itu,
kasihan dia
Tupai : hmm, tidak perlu kamu membantunya, kamu akan merusak
ekosistem jika kamu membantunya... biarkanlah macan itu memakannya karena itu
memang santapannya, apakah tidak membahayakan bagi dirimu sendiri jika kamu
membantunya?
Aliza: tidak tupai aku dapat menjaga diriku sendiri, aku kan
cerdik ( sambil bercanda), aku kasihan dia, temannya semua tidak peduli padahal
beberapa kali dia meminta bantuan
Tupai: untuk apa kamu peduli , temannya saja tidak peduli
padanya, janganlah merusak ekosistem hutan ini, kembalilah kamu ke perkamungan
tempatmu bukan disini, ini adalah alam liar dan harusnya jika kamu ingin disini
berburulah seperti kucing hutan disini
Aliza: apakah kamu mau membantu, aku akan buktikan padanya,
kalau aku bisa jadi sahabat baiknya yang menolong dia dari kematian, bantu aku
ya kawan
Tupai : baiklah, terserah saja apa yang kamu lakukan tapi
akibatnya kamu yang tanggung sendiri ya, jadi aku harus melakukan strategi apa?
Aliza: bilang keteman-temanmu untu meniup pohon yang lebat
itu, pohon itu aku kira cukup seandainya untuk mengumpat beberapa jerapah karena
pohon itu jaraknya berdekatan dan daunnya sangat lebat. Kemudian, aku akan
membantumu menggali tanah untuk bersembunyi atau kamu dapat bersembunyi di sela
semak itu, aku akan atur strateginya.
Tupai : baiklah, aku akan menyiapkan beberapa temanku tapi
aku inginkan kami aman seandainya mereka menuju kerah pohon itu
Alizaa; okey , percayalah pada temanmu yang cerdik ini hame
Kemudian hame memanggil beberapa temannya dan Aliza mulai
menyusun strategi, setelah strateginya telah selesai dan tupai sudah di jamin
dalam keamanan ketika strategi itu dijalankan. Aliza kemudian menghampiri
gerombolan macan, dan gerombolan macan itu tertawa karena aliza bersuara “
meong” dengan suara yang melengking.
Aliza: (Tiba-tiba datang), hai macany ang rakus, kasihan
dia, jangan makan dia,lihat saja kearahku, makanlah aku untukmu jangan dia
Macan 5: kucing bodoh, menyingkirlah dari pandangan kami, sungguh sangat menggangu
sekali dirimu, dan kau kecil dagingnya, tak ada seperempat dari jerapah..
Aliza: jerapah aku
akan mengobrol dan menantang mereka kau lari saja, okey?
Jerapah : kau yakin, kalau kau bisa, kau sangat hebat sekali
kucng, aku akan lari jika kau menantang mereka
Aliza : 5 macan yang pintar, aku lihat tadi ada gerombolan
jerapah di balik pohon lebat di sana , lihat tiba2 phon itu bertiup kan?
Aliza: ( dalam hati ) padahal tupai telah aku suruh untuk
meniupnya dan aku sudah membantunya membuat lobang ketika macan kesana,, Oh my
Lord, please help me to help my friend,(menghela napas panjang
Macan 3: apakah benar yang kau katakan?
Aliza: benar , mereka sedang bernapas di balik pohn itu
lihat saja pohon yan lain tidak bergoyan dan pohon itu, pohon yang berjejer
disana begoyang karena hembusan nafas mereka
Semua macan: ya,
benar, tidak mungkin ada hembusan nafas yang besar jika tidak ada banyak jerapa
disana, oh, terima asih kucing kecil
Macan 5: tapi bagaimana denga jerapah yang sudah kita
tangkap?
Macan 4 : aku akan menjaganya disini, kalian kesana saja,
melihat dulu, aku kwatir dia berbohong
pada kita.
Semua macan melihatyang ada d balik pohon dan ternyata tidak
aditemukan jerapah, kekempat macan itu marah besar dan macan 4 yang bersama
dengan kucing sedang mondar mandir menjaga
Macan 4 : lama sekali macan2 yang lain, kemana mereka..
Aliza: makanlah daun ini dulu, sayuran membuat pencernaan
baik, oh yaa.. lihat kesana di balik pohon itu mereka.
Sambil mengunyah sang macan keempat melihat kearah itu dan tiba2 tersendak, kemudian kebingungan
mencari air, seketika kcing serta
jerapah kemudian berlari dan mengumpat, macan lupa hasil buruan dan si kucing tersebut
karena tersendak dan mencari-cari air , kemudian bertemu dengan macan yang lain
yang kecewa telah dibohongi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar