ketulusan seorang ibu

Selasa, 19 Mei 2015

Felis Domesica dan Felis tigris



Felis Domesica dan Felis tigris,mereka bergenus sama tapi berbeda spesies, antara kucing dan macan?
Berbeda bukan?
 Ini analogi untuk orang lemah dan kuat
Seorang yang lemah tidak akan dapat membantu temannya yang lemah
Hanya sebuah dongeng fiktif belaka yang membuat cerita orang lemah menyerang orang yang kuat
Tidak ada ke pahlawanan..
Jika orang lemah membantu yang lemah , itu berarti pahlawan kesiangan....
Pahlawaan kepagian itu artinya orang yang kuat bantu orang yang lemah
Atau penjahat sesungguhnya itu orang kuat melawan yang lemah
Penjahat kesiangan atau The sindel bolong felon star itu adalah yang lemah melawan yang kuat
Mana ada orang lemah melawan yang kuat??
K.O lah akhirnya
Di dongeng senja ini akan dihadirkan kisah seperti itu
Sebuah fiktif belaka yang “The true  of story telling”
Mana bisa? Ya bisa saja lah..
Matahari akan terbit dari timur ketika sudah kiamat nanti
Masa bikin cerita saja tidak bisa?
Hahahaha, bercanda lah
Tidak ada fiktif belaka yang menjadi cerita sesungguhnya
Itulah dongeng
“The Konyol  story telling”
Suatu hari ada di hutan belantara hiduplah beberapa macan dan kucing
Kucing tersebut sangat lucu sekali, coklat bergaris,lincah
Kucing hutan tersebut ingin mencari mangsa, dia mencari ikan di sungai,
Sungai itu sangat deras alirannya,dia kebingungan, Aliza nama kucing itu.
Aliza: hai katak, deras sekali aliran ini bagaimana aku bisa menangkap beberapa ikan di sungai
Katak : hai kucing yang manis, jangan bermain di sungai ini, pulanglah kamu, biasanya segerombolan macan makan disini untuk mencari jerapah.
Aliza: Aku lapar, wahai katak,aku belum bisa pulang sebelm makan, diperkampungan sana, tikus rumah sudah terbunuh oleh racun, jika aku makan ,aku pun akan terkena racun itu.
Katak : ya, aku juga sudah mendengar cerita semua kucing yang mengeluh tentang tikus yang diracuni
Aliza: Lihat, itu ikan, aku akan berenang untuk menangkap ikan itu katak, bantu aku
Katak : okey, aku akan menyiapkan beberapa daun untukmu jika kamu kesulitan berenang, ini akan jadi pelampung buatmu
Aliza akhirnya menangkap ikan itu dan melahapnya, kemudian dia berterima kasih pada katak, lalu dia menuju plang kembali ke perkampungan, di jalan menju pulang dia bertemu segerombolan macan yang ingin menangkap satu jerapah, dia melihatnya dan kasihan padanya.
Aliza: (berbisik ) ayo jerapah, lihatlah kesini, kearahku, aku akan menolongmu
( dalam hati ) ayolah, aku ngin menjadi “ The Sindel bolong patriot star”mu, tapi bagaimana aku dapat menolong dia, dia sangat besar untuk berlindung di balik pohon aau memanjat sebatang pohon ini?, mengumpat di balik pohon juga ketahuan,bagaimana aku dapat menolngnya ya? 5 macan itu sangat garang dan besar, huft... ( menghela nafas)
Jerapah : tolong saya kawan, aku tahu kamu ada di sekitar saya.
Aliza: wah, dia ada  beberapa temannya di balik sana, di antara pohon lebat itu, kenapa dia idak menolong, kenapa aku berpikir untuk men0log dia?
Macan 1 : jangan berharap kamu, mereka takut akan kematian, tidak akan ada seorang pun yang menlong mu kini, jangan banyak berharap kamu... hahaha
Macan 2: wah, santapan lezatku, diamlah kamu disana, percuma kamu berteriak meminta bantuan, hanya binatang bodoh yan mau menolongmu dan jadi pengganti santapanku kini
Macan 3, 4,5: ayo kita santap daging lezat ini, kamu gemuk dan kami suka
Di balik semak ada beberapa tupai, lalu aliza berbicara padanya untuk meminta bantuan
Aliza: tupai, maukah kau membantuku ?
Tupai: hai, panggil namaku Hame, bantuan apa? Mengapa kamu disini, kamu takut macan itu?
Aliza: bukan hame, aku ingin membantu jerapah malang itu, kasihan dia
Tupai : hmm, tidak perlu kamu membantunya, kamu akan merusak ekosistem jika kamu membantunya... biarkanlah macan itu memakannya karena itu memang santapannya, apakah tidak membahayakan bagi dirimu sendiri jika kamu membantunya?
Aliza: tidak tupai aku dapat menjaga diriku sendiri, aku kan cerdik ( sambil bercanda), aku kasihan dia, temannya semua tidak peduli padahal beberapa kali dia meminta bantuan
Tupai: untuk apa kamu peduli , temannya saja tidak peduli padanya, janganlah merusak ekosistem hutan ini, kembalilah kamu ke perkamungan tempatmu bukan disini, ini adalah alam liar dan harusnya jika kamu ingin disini berburulah seperti kucing hutan disini
Aliza: apakah kamu mau membantu, aku akan buktikan padanya, kalau aku bisa jadi sahabat baiknya yang menolong dia dari kematian, bantu aku ya kawan
Tupai : baiklah, terserah saja apa yang kamu lakukan tapi akibatnya kamu yang tanggung sendiri ya, jadi aku harus melakukan strategi apa?
Aliza: bilang keteman-temanmu untu meniup pohon yang lebat itu, pohon itu aku kira cukup seandainya untuk mengumpat beberapa jerapah karena pohon itu jaraknya berdekatan dan daunnya sangat lebat. Kemudian, aku akan membantumu menggali tanah untuk bersembunyi atau kamu dapat bersembunyi di sela semak itu, aku akan atur strateginya.
Tupai : baiklah, aku akan menyiapkan beberapa temanku tapi aku inginkan kami aman seandainya mereka menuju kerah pohon itu
Alizaa; okey , percayalah pada temanmu yang cerdik ini hame
Kemudian hame memanggil beberapa temannya dan Aliza mulai menyusun strategi, setelah strateginya telah selesai dan tupai sudah di jamin dalam keamanan ketika strategi itu dijalankan. Aliza kemudian menghampiri gerombolan macan, dan gerombolan macan itu tertawa karena aliza bersuara “ meong” dengan suara yang melengking.

Aliza: (Tiba-tiba datang), hai macany ang rakus, kasihan dia, jangan makan dia,lihat saja kearahku, makanlah aku untukmu jangan dia
Macan 5: kucing bodoh, menyingkirlah  dari pandangan kami, sungguh sangat menggangu sekali dirimu, dan kau kecil dagingnya, tak ada seperempat dari jerapah..
Aliza: jerapah  aku akan mengobrol dan menantang mereka kau lari saja, okey?
Jerapah : kau yakin, kalau kau bisa, kau sangat hebat sekali kucng, aku akan lari jika kau menantang mereka
Aliza : 5 macan yang pintar, aku lihat tadi ada gerombolan jerapah di balik pohon lebat  di  sana , lihat tiba2 phon itu bertiup kan?
Aliza: ( dalam hati ) padahal tupai telah aku suruh untuk meniupnya dan aku sudah membantunya membuat lobang ketika macan kesana,, Oh my Lord, please help me to help my friend,(menghela napas panjang
Macan 3: apakah benar yang kau katakan?
Aliza: benar , mereka sedang bernapas di balik pohn itu lihat saja pohon yan lain tidak bergoyan dan pohon itu, pohon yang berjejer disana begoyang karena hembusan nafas mereka
Semua macan:  ya, benar, tidak mungkin ada hembusan nafas yang besar jika tidak ada banyak jerapa disana, oh, terima asih kucing kecil
Macan 5: tapi bagaimana denga jerapah yang sudah kita tangkap?
Macan 4 : aku akan menjaganya disini, kalian kesana saja, melihat dulu, aku kwatir dia  berbohong pada kita.
Semua macan melihatyang ada d balik pohon dan ternyata tidak aditemukan jerapah, kekempat macan itu marah besar dan macan 4 yang bersama dengan kucing sedang mondar mandir menjaga
Macan 4 : lama sekali macan2 yang lain, kemana mereka..
Aliza: makanlah daun ini dulu, sayuran membuat pencernaan baik, oh yaa.. lihat kesana di balik pohon itu mereka.
Sambil mengunyah sang macan keempat melihat kearah itu  dan tiba2 tersendak, kemudian kebingungan mencari air, seketika  kcing serta jerapah kemudian berlari dan mengumpat, macan lupa hasil buruan dan si kucing tersebut karena tersendak dan mencari-cari air , kemudian bertemu dengan macan yang lain yang kecewa telah dibohongi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar